Sahabat....
Andai aku punya sejuta sayap di punggung ku
Kan ku terbangkan kepedihan mu jauh dari langit
Namun, aku hanya setetes tinta
Di sudut itu
Tulisan tentang mu begitu menyayat hati ku
Sahabat....
Andai aku punya segudang senyuman
Kan ku kikis tiap luka yang tumbuh dalam hati mu
Namun, aku hanya punya satu
Yang terkadang bisa merasa sakit
Menahan sesak karena tak mampu menghibur mu
Sahabat...
Andai aku punya beribu kata baik
Kan ku sisipkan di ubun-ubun kepala mu
Menuntaskan segala prasangka buruk yang dapat menjatuhkan mu
Mampu berkata, tapi tiada melakukan
Lalu, pantaskah ku mengungkapnya pada mu ?
Tidak, aku tak yakin
Dengar, sahabat...
Yang aku punyai...
Cuma rasa kasih yang tulus untuk mu
Yang aku miliki
Adalah kesetiaan untuk menjaga persahabatan dari mu
Yang mampu ku berikan...
Hanya sekecil kebaikan yang tak bernilai bagi hidup mu
Sahabat...
Tak perlu kau meliriknya bila tak mau
Namun, jika engkau membaca surat ini
Ku harap, engkau bisa mengerti
Inilah diri ku, inilah cara ku menyayangi mu
Di mana pun kau berada, meski tak kau indah aku. Aku kan senantiasa ada untuk mu, hadir di sketsa cerita mu jika kau tengah butuh diri ku. Kau adalah sajak-Nya yang bebas, yang mampu mendekat dan menjauh dari ku. Kan tetapi, kau tetaplah sahabat terindah untuk ku.
Maka, jangan lagi kau menangis. Jangan lagi bungkam senyum mu. Ingat saja, aku ada untuk mu. Yakin saja, doa ku tak pernah berhenti terhadap mu. Semoga kamu kan menjadi lebih baik karenanya juga berkat-Nya. Amin
Salam cinta,
Sahabat mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar