Aku bisa saja membuat beribu kata
Hanya untuk sekadar membuang lelah dan asa di dada
Tak perlu aku peduli sajak mulut para jiwa atau harus menahan diri, menyantuni mereka dengan lembut
Semuanya takkan mengubah apapun
Tapi, aku tak mampu
Aku hanyalah sekumpulan kata yang tak bermakna
Yang terlahir lewat belas kasih dihembus kalimat-Nya
Aku saja tak bermakna
Lalu, pantaskah aku membuat mereka juga tak bermakna ?
Jawab ku, tidak !!
Cukup aku yang menyandangnya agar aku bisa membuat hidup mereka menjadi bermakna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar