Mungkin aku terlalu memaksakan diri untuk mengganggap bahwa diri ku ini tak membutuhkan mu
Nyatanya, aku justru sangat membutuhkan kehadiran mu saat ini
Kan tetapi, apa boleh buat, aku harus mencoba hidup tanpa mu
Bukankah kau pernah berkata
"Dengar, tak selamanya fisik ku bisa berada di dekat mu alias aku benar-benar ada di hadapan mata mu. Begitu pula kamu. Jadi, kita sama-sama percaya saja bahwa di mana pun kita ada, hati kita sesungguhnya begitu dekat".
Phuuh...mengingat kata-kata mu itu, aku jadi termenung
Yach, aku tahu
Kamu ada bukan hanya untuk ku saja
Kamu pun memiliki kehidupan mu dengan yang lainnya
Kamu juga mempunyai prioritas selain aku
Dan yang paling penting, kamu telah melalui segalanya yang tak ada lagi aku di sana
Jadi, aku sendiri pun tak tahu sampai kapan bisa bertahan
Aku cuma berharap aku bisa kuat
Setidaknya di hadapan mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar