Sabtu, 01 September 2012

Senandung Rindu

Senandung rindu menyematkan ku pada pertemuan cinta yang tak ada habisnya
Laksana oase segar,
Melepas dahaga ku di tengah gurun yang gersang
Seperti itulah kisah cinta tergurat dalam sanubari

Aku, entah mengapa selalu saja terbuai kala menyenandungkannya di sepertiga malam
Begitu, pada awalnya rindu mengenalkan ku pada-Nya
Aku pikir semu
Tapi tidak !
Ia adalah cinta di segala cinta
Cinta yang berdiri sebagai embun
Yang sekiranya mampu mengikis kegersangan hati
Walau pertemuan terkesan singkat semata

Lagi-lagi, aku tak sadar telah kembali menyenandungkannya
Tak tahu entah seberapa kali aku melakukannya

Duh, rindu, senandung mu itu candu
Karena mu, kini, aku kian dimabuk cinta dengan-Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar